Cara Gunakan Engine Brake yang Aman
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Ragam - Dibaca: 542 kali
Medan (wartamedan.com) -
Sebagai salah satu teknik dasar berkendara, pengereman menjadi hal yang sangat penting untuk terciptanya berkendara aman dan nyaman di jalan. Namun ternyata, untuk menurunkan kecepatan sepeda motor menggunakan rem saja kadang tidak cukup.
Apalagi saat kondisi darurat, dimana seorang pengendara harus mampu memperlambat laju motornya dengan mulus dan aman dalam jarak dan waktu yang pendek.
Engine brake sendiri adalah proses memperlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah.
Teknik ini berguna untuk membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor. Penggunaan engine brake sebaiknya pada kondisi tertentu saja, seperti saat melewati jalan menurun yang cukup ekstrim dan panjang.
Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, Erwin Chandra, mengungkapkan dengan engine brake, kerja rem akan lebih ringan.
"Pengendara cukup melepas gas dan menurunkan gigi ke posisi lebih rendahm sehingga laju motor akan melambat karena mesin ikut melakukan pengereman saat putaran mesin secara otomatis menyesuaikan posisi gigi," ujar Erwin Chandra.
Ada sejumlah cara melakukan pengereman engine brake yang aman. Pertama, saat akan melakukan engine brake, tutup habis gas agar suplai bahan bakar ke ruang bakar berkurang sehingga putaran mesin akan turun.
Kedua, setelah tuas gas ditutup dan RPM mesin turun, pindahkan posisi gigi ke posisi lebih rendah secara bertahap. Misalnya dari gigi 5 turunkan ke 4, ke 3 lalu ke 2. Hal ini bertujuan untuk menjaga keawetan komponen mesin.
Sedangkan yang ketiga, hindari membuka gas saat melakukan engine brake, agar RPM selalu berada di posisi rendah saat akan menurunkan gigi. Hal ini penting agar tidak ada kontra antara komponen di dalam mesin.
Erwin Chandra menambahkan sangat perlu diingat bahwa engine brake tidak menggantikan fungsi rem depan dan belakang, namun hanya membantu mengurangi kecepatan sepeda motor dan hanya digunakan pada situasi tertentu atau darurat agar tidak merusak komponen mesin.
"Karenanya tetap jaga motor kesayangan selalu dalam kondisi prima dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala bersama ahlinya di bengkel AHASS terdekat," pungkas Erwin Chandra.
-a1/mbc-
- Risiko Jika Oli Motor Kosong
- DPRD Medan Apresiasi Ranperda Persetujuan Bangunan Gedung
- Program Bapak Asuh Berhasil Tekan Angka Stunting
- Pemko Gelar Colorful Medan Carnival dan Event Pesona Indonesia Expo 2023
- 1.242 Personel Poldasu Naik Pangkat
0 Komentar :
Isi Komentar :