Selasa, 2 Agustus 2022 - 17:07:56 WIB

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara meminta pelatih tenis meja turut berperan aktif agar dapat mengibarkan panji-panji Sumatera Utara pada PON XXI tahun 2024.

"Itu dapat dilakukan melalui seluruh proses yang ada, dimulai dari kapasitas saudara sebagai pelatih. sehingga saudara eksis untuk membela Sumatera Utara di PON nanti," kata Kadispora Sumut Tuahta Ramajaya Saragih di Medan, Senin, saat menutup secara resmi penataran pelatih tenis meja bersertifikat daerah yang digelar sejak 21 hingga 25 Juli 2022.

Ia mengatakan, penataran pelatih ini memberikan kesan dan pengalaman berharga bagi semua setelah hampir dua tahun belakangan ini semua terbelenggu karena pandemi COVID-19.

Kondis tersebut, kata dia, mau tidak mau mempengaruhi program dan agenda pembinaan cabang olahraga khususnya cabang olahraga tenis meja.

Menurut dia, animo masyarakat pada cabang olahraga tenis meja sangat besar yang ditandai dengan banyaknya klub-klub tenis meja sampai ke pedesaan.

Oleh karenanya ia berharap penataran ini tetap memikirkan faktor kualitas dan sekaligus memberikan kesempatan yang seluasnya kepada para pelatih untuk meningkatkan kompetensi kepelatihannya agar tidak terjebak dengan rutinitas yang tidak produktif.

Menyikapi hal tersebut, para pelatih tenis meja yang mengikuti penataran ini selama lima hari telah menerima materi materi pelatihan baik teori maupun praktik antara lain peraturan, dasar dasar ilmu pelatih, penyusunan program latihan, cedera otot, ilmu gizi olahraga, psikologi atlet dan pembinaan kondisi fisik atlet.

Untuk itu ia berharap dari beberapa materi Penataran tersebut, tidak semata mata membangun kapasitas peserta sebagai pelatih, tetapi lebih menyadari bahwa pelatih adalah figur terdepan dalam upaya meningkatkan sumber daya tenaga keolahragaan khususnya cabang olahraga tenis meja.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dua tahun lagi Sumut akan menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 bersama Aceh.

Untuk itu ia berpesan agar seluruh peserta penataran ini dapat mempersiapkan diri turut serta berperan aktif agar dapat mengibarkan panji-panji Sumut di kancah nasional.

Ia berharap kepada pelatih tenis meja yang baru selesai mengikuti penataran untuk membangun koordinasi dan komunikasi serta sinergitas baik internal maupun kelembagaan kepada para tokoh tokoh dan insan olahraga.

Hal ini penting karena dari merekalah akan tercipta kontribusi berupa pemikiran dan saran yang membangun pada lingkup tenaga keolahragaan, khususnya sebagai pelatih cabang olahraga tenis meja.

Sebelumnya Ketua Panitia Eny Siswati dalam laporannya menyampaikan pelatihan berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Juli 2022 diikuti 30 orang peserta dari 17 kabupaten/kita se Sumut.

Kegiatan berjalan dengan baik berkat kerjasama yang baik antar berbagai pihak sehingga pihaknya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan itu.

"Peserta merupakan pelatih aktif Tenis Meja yang telah direkomendasikan oleh Pengcab PTMSI di daerah masing-masing.

-a1/anc-

• Sabuk Juara Legenda Tinju Muhammad Ali Laku Rp92,5 Miliar
• Mbahnya RX-King Bakal Bangkit Lagi
• Tak Perlu ke Samsat, Cara Cek Pelat Nomor Kendaraan Online
• Hati-hati Aki Mobil Bisa Meledak
• Pemko Medan Gelar Uji Kompetensi Bagi Pejabat Pengawas

Nama	:
Website	:
Komentar
	(Masukkan 6 kode diatas)