Cegah PMK, Peternak Lakukan Penanganan Tradisional
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Ekonomi - Dibaca: 626 kali
Medan (wartamedan.com) -
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berimbas pada penurunan penjualan sapi menjelang Idul Adha.
Para peternak sudah melakukan penanganan, seperti penanganan secara tradisional.
Hal tersebut dilakukan karena semakin dekatnya Idul Adha yang biasanya permintaan daging sapi akan meningkat.
Namun sepertinya Idul Adha tahun ini penjualan sapi tidak seperti penjualan pada tahun-tahun sebelumnya karena adanya wabah PMK tersebut.
"Sangat jauh dari tahun sebelumnya, kalau tahun penjualan bisa 30 ekor saat idul adha begini, kini pemesanan 10 pun belum ada" ujar Jhon, Pemilik peternakan Bang Jhon yang berada di Kecamatan Namorambe, Deliserdang. Jhon mengaku hampir seluruh peternakan di Kecamatan Namorambe ini sudah terkena dampak dari PMK tersebut.
Apalagi menurutnya, hingga saat ini belum ada penanganan khusus dari pemerintah daerah maupun pusat.
"Sejauh ini kami lakukan penanganan secara tradisional, dengan memberi seperti jamu-jamuan, ya syukur sudah mulai berkurang," jelasnya.
Imbas PMK, Jhon menuturkan, beberapa pesananpun banyak yang dibatalkan.
"Peternak berharap pemerintah segera memberi ultimatum yang sesuai mengenai masalah ini," tuturnya.
-a1/tmc-
- Penyakit Umum pada Kijang Innova Lawas
- Berponsel Sambil Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750.000
- Kebiasan Yang Buat Mobil Diesel Masuk Angin
- 29 Bus Layani Jemaah Haji Indonesia Jumatan Perdana di Masjidil Haram
- Mahathir Mohamad Kunjungi Kantor DPP NasDem
0 Komentar :
Isi Komentar :