Selasa, 8 Juni 2021 - 01:42:50 WIB
Wali Kota Medan sampaikan nota pengantar LKPj APBD 2020
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Medan - Dibaca: 3069 kali

Medan (wartamedan.com) -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pelaksanaan APBD 2020 pada sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (7/6).


Menantu Presiden Jokowi ini menyebutkan, tahun ini Pemkot Medan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara.

"Prestasi WTP merupakan sebuah amanah, dan tanggung jawab. Tentu ini jadi pemacu kinerja untuk terus ditingkatkan agar lebih baik lagi. Artinya, WTP ini harus jadi target yang terus diraih Pemkot Medan," terang Bobby.

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim dan dihadiri para wakil ketua DPRD serta anggota dewan.

Wali Kota menjelaskan, secara akumulatif realisasi pendapatan tahun 2020 tercatat Rp4,12 triliun lebih, di antaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,50 triliun, pendapatan transfer Rp2,47 triliun dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp133,17 miliar lebih.

Sementara untuk realisasi belanja, lanjut dia, total tercatat Rp3,99 triliun lebih yang terdiri dari belanja operasional Rp3,51 triliun, belanja modal Rp308,27 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp168,28 miliar lebih.

"Realisasi pendapatan daerah tahun 2020 mencapai 86,63 persen dari target yang ditentukan, sedangkan realisasi belanja 75,99 persen dari target yang ditetapkan," jelasnya. 

Wali Kota mengatakan, transfer bantuan keuangan dengan realisasi Rp1,80 miliar, realisasi pembiayaan secara akumulatif dengan penerimaan Rp504,09 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp10 miliar.

"Berdasarkan hal tersebut, silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) tahun 2020 tercatat sebesar Rp622,43 miliar lebih," ungkap Wali Kota yang hadir dengan didampingi Wakil Wali Kota Aulia Rachman, dan Sekda Wiriya Alrahman.

Meski begitu, tutur Bobby, masih terdapat kekurangan bersifat administratif pengelolaan keuangan daerah, sehingga ke depan harus ditingkatkan efektifitas dan efisiensi serta transparansi dan akuntabilitas. 

"Saya telah menginstruksikan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar terus melakukan perbaikan dan konsisten. Baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun pengelolaan aset yang bertujuan agar kesejahteraan masyarakat Kota Medan meningkat," kata Wali Kota Bobby. 

 

 

 

 

(a1/woc)




0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)