Kamis, 3 Juni 2021 - 19:05:38 WIB

Kepala Kanwil Kemenag Sumut, H Syahrul Wirda memberikan tanggapan atas batasnya keberangkatan jamaah haji tahun ini ke Tanah Suci.

Hal itu kata dia,Kamis (3/6).Kata dia, atas penundaan itu pihaknya meminta kepada calon jamaah haji Sumatera Utara bersabar.

“Saya yakin, bahwa keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan pemerintah terhadap kondisi di Arab Saudi. Jadi apapun yang telah diumumkan Menteri Agama itulah dia. Dan masyarakat kita harus bersabar memang ketentuannya seperti itu,”paparnya kepada sejumlah media.

Kata Wirda, pihaknya telah menyampaikan sosialisasi kepada calon jamaah haji, bahwa pemerintah sedang menunggu kepastian keberangkatan dari pemerintah Arab Saudi.

“Apapun keputusannya akan kita tunggu, dan jamaah tidak boleh berfikir sejauh itu. Yang jelas kalau ada yang diberangkatkan kita sudah siap. Itulah sebagian yang sudah di vaksin itu,” sebutnya.

Hal lain disampaikannya, dengan kembali ditundanya pengiriman jamaah haji, otomatis jamaah haji yang tertunda tahun 2020 menjadi perioritas keberangkatan haji tahun depan.

“Tetap skala prioritas itu untuk haji 2020. Kita lihatlah semoga 2022 sudah normal lagi dengan kuota yang sama,”ungkapnya.

Serius

Sebelumnya, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kota Medan, Ilyas Halim MPd, meminta kepada pemerintah agar serius dalam menangani masalah haji.

“Jadi artinya, terlampau lama pemerintah itu memberikan statemannya kepada jamah-jamaah. Karena jamaah ini udah pada stres kan sebetulnya,” katanya.

Sebab kata Ilyas, jika tidak ada jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan, juga tidak baik bagi jamaah.

“Karena memang salah satu syarat haji itu istithaah. Artinya, sanggup kesehatan dan aman di perjalanan. Haji itukan membutuhkan tenaga, pemikiran dan dan dana yang tidak sedikit,” sebutnya.

Kecewa

Calhaj yang sudah tunda tahun lalu dan ini ditunda lagi, mengaku sangat kecewa. “Kecewa sekali,” kata calhaj Syafriwani.

Hal senada disampaikan HM.Nurdin Amin selaku Pimpinan KBIHU AlMarwa, bahwa jamaah sangat kecewa. Meski alasan andemi Covid, tapi perlu penjelasan lebih rinci.

“Saya dan jamaah lain ya kecewa.Saya rasa dengan sebab kondisi wabah corona ini kita bisa paham keadaan dan pertimbangan yang diambil pihak Arab Saudi,” katanya.

Dijelaskan, pihaknya memaklumi kesulitan yang dihadapi pihak Indonesia jika harus berangkat dengan persiapan dan tatacara pelaksanaan di masa covid yang sangat sulit.

Sebagai mana diketahui, melalui Kementerian Agama resmi menunda keberangkatan haji tahun 2021.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.

(a1/woc)

• Polisi Periksa 9 Saksi Kasus KMP Ihan Batak
• Ops Yustisi Terus Digencarkan, Poldasu Lakukan Pendisiplinan Siang Malam
• MK Kembali Perintahkan PSU di Labuhanbatu | Republika Online
• Calon Pengganti Panglima TNI, KSAD Andika Perkasa Paling Berpeluang?
• Pimpinan KPK tak akan cabut SK pembebastugasan 75 pegawai

Nama	:
Website	:
Komentar
	(Masukkan 6 kode diatas)