Rabu, 1 Juli 2020 - 01:25:43 WIB
BNI Syariah Dipercaya Biayai 1.750 Unit Rumah Subsidi
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Ekonomi - Dibaca: 2052 kali

Medan (wartamedan.com) -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) percayakan kepada BNI Syariah untuk membiayai sebanyak 1.750 unit rumah program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp187,8 miliar.

Kesepakatan pembangunan perumahan yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dikelola oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dibawah payung Kemen-PUPR.

“Alhamdulillah, BNI Syariah mulai memasarkan KPR Subsidi Syariah FLPP dengan produk KPR Sejahtera Syariah,” keterangan tertulis Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi di Jakarta, Selasa (29/6).

Selain program FLPP, lanjutnya, Masyarakat Berpenghasilan Rendah juga dapat mengikuti program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Besaran SBUM yang diberikan sebesar Rp4 juta, dan khusus untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebesar Rp10 juta.

 

MBR yang dapat mengikuti program ini adalah nasabah yang memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta berdasarkan seluruh pendapatan bersih. Nasabah yang ingin mengikuti program KPR subsidi BNI Syariah ini juga harus memenuhi syarat yaitu WNI memiliki KTP, berstatus pegawai aktif/pengusaha/wirausaha, minimal berusia 21 tahun.

MBR juga belum pernah memiliki rumah atau mendapatkan bantuan pemilikan rumah dari pemerintah, dan wajib menempati rumah yang dibeli dalam lima tahun pertama kepemilikan.

Sampai dengan Maret 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,58 triliun dengan pertumbuhan 11,86% year on year.

Pada awal tahun 2020, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 9-12% secara tahunan atau year on year (yoy). Ditargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 9-12% secara tahunan atau year on year (yoy).

Hingga sampai Maret 2020 outstanding pembiayaan BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,58 triliun dengan pertumbuhan 11,86% yoy. Dengan adanya KPR Sejahtera Syariah diharapkan dapat menjadi katalisator baru untuk mem-boosting pembiayaan BNI Syariah.

 

 

 

-a1/woc-




0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)